3 Hewan yang Bisa Hidup Tanpa Kepala Selama Beberapa Hari
Tentu, berikut ini adalah artikel yang Anda minta:
3 Hewan yang Dapat Bertahan Hidup Tanpa Kepala Selama Beberapa Hari
Tahukah Anda bahwa ada hewan yang dapat bertahan hidup tanpa kepala selama beberapa hari? Kedengarannya seperti sesuatu dari film horor, tetapi itu benar! Pada artikel ini, kita akan membahas 3 hewan yang dapat bertahan hidup tanpa kepala selama beberapa hari, dan mengapa mereka dapat melakukannya.
Mengapa Beberapa Hewan Dapat Bertahan Hidup Tanpa Kepala?
Sebelum kita membahas hewan-hewan tertentu, mari kita bahas mengapa beberapa hewan dapat bertahan hidup tanpa kepala. Jawabannya terletak pada sistem saraf dan sistem peredaran darah mereka.
Manusia dan hewan lain memiliki sistem saraf pusat yang mengendalikan sebagian besar fungsi tubuh kita. Otak adalah pusat kendali sistem saraf pusat, dan bertanggung jawab atas segala hal mulai dari berpikir dan berbicara hingga bergerak dan bernapas.
Namun, beberapa hewan memiliki sistem saraf yang lebih terdesentralisasi. Ini berarti bahwa fungsi tubuh mereka tidak dikendalikan oleh satu otak. Sebaliknya, mereka dikendalikan oleh serangkaian ganglia, yang merupakan kelompok sel saraf yang terletak di seluruh tubuh.
Sistem saraf yang terdesentralisasi ini memungkinkan beberapa hewan untuk bertahan hidup tanpa kepala. Karena fungsi tubuh mereka tidak dikendalikan oleh satu otak, mereka masih dapat berfungsi bahkan jika kepalanya dipenggal.
Selain itu, beberapa hewan memiliki sistem peredaran darah yang lebih sederhana daripada manusia. Misalnya, serangga tidak memiliki pembuluh darah seperti kita. Sebaliknya, mereka memiliki hemolimfa, yang merupakan cairan yang mengalir di seluruh tubuh mereka dan membawa oksigen dan nutrisi.
Sistem peredaran darah yang sederhana ini juga memungkinkan beberapa hewan untuk bertahan hidup tanpa kepala. Karena mereka tidak bergantung pada jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh, mereka masih dapat bertahan hidup bahkan jika kepalanya dipenggal.
3 Hewan yang Dapat Bertahan Hidup Tanpa Kepala Selama Beberapa Hari
Sekarang mari kita bahas 3 hewan yang dapat bertahan hidup tanpa kepala selama beberapa hari:
1. Kecoa
Kecoa adalah salah satu hewan paling tangguh di dunia. Mereka dapat bertahan hidup tanpa makanan selama berminggu-minggu, dan mereka dapat bertahan hidup tanpa air selama berhari-hari. Mereka bahkan dapat bertahan hidup dari radiasi yang akan membunuh manusia.
Tetapi tahukah Anda bahwa kecoa juga dapat bertahan hidup tanpa kepala selama beberapa hari? Ini karena kecoa memiliki sistem saraf yang terdesentralisasi. Tubuh mereka dikendalikan oleh serangkaian ganglia, bukan oleh satu otak.
Akibatnya, kecoa masih dapat berfungsi bahkan jika kepalanya dipenggal. Mereka masih dapat bergerak, berjalan, dan bahkan bereaksi terhadap sentuhan.
Lalu mengapa mereka mati? Masalahnya adalah mereka tidak dapat makan atau minum tanpa kepala, dan mereka akhirnya akan mati karena dehidrasi atau kelaparan.
Mengapa Kecoa Dapat Bertahan Hidup Tanpa Kepala?
Berikut ini beberapa alasan mengapa kecoa dapat bertahan hidup tanpa kepala:
- Sistem saraf terdesentralisasi: Seperti yang telah disebutkan, kecoa memiliki sistem saraf terdesentralisasi, yang berarti bahwa tubuh mereka tidak dikendalikan oleh satu otak.
- Sistem peredaran darah terbuka: Kecoa memiliki sistem peredaran darah terbuka, yang berarti bahwa darah mereka tidak terkandung dalam pembuluh darah. Hal ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup bahkan jika kepalanya dipenggal.
- Lubang pernapasan: Kecoa bernapas melalui lubang-lubang kecil yang disebut spirakel yang terletak di seluruh tubuh mereka. Ini berarti bahwa mereka tidak perlu kepala untuk bernapas.
- Metabolisme rendah: Kecoa memiliki metabolisme yang sangat rendah, yang berarti bahwa mereka tidak membutuhkan banyak makanan atau air untuk bertahan hidup.
2. Ayam
Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa ayam juga dapat bertahan hidup tanpa kepala selama beberapa hari. Kasus paling terkenal adalah Mike si Ayam Tanpa Kepala, yang hidup selama 18 bulan tanpa kepala.
Pada tahun 1945, seorang petani bernama Lloyd Olsen memenggal kepala ayam untuk makan malam. Namun, ayam itu tidak mati. Sebaliknya, ia terus berlarian.
Olsen terkejut, dan ia memutuskan untuk merawat ayam itu. Ia memberi makan ayam itu dengan pipet dan memberinya air dengan jarum suntik.
Mike si Ayam Tanpa Kepala menjadi sensasi. Ia ditampilkan di majalah dan surat kabar, dan ia bahkan melakukan tur. Mike akhirnya mati pada tahun 1947, tetapi ia tetap menjadi pengingat tentang betapa tangguhnya hewan itu.
Leave a Reply