3 Jenis Mamalia yang Bisa Melakukan Kamuflase Seperti Bunglon
Masukkan Kelinci Arktik (Lepus arcticus), ahli kamuflase yang luar biasa yang menghuni wilayah Arktik dan tundra alpine di Amerika Utara. Kelinci yang luar biasa ini menunjukkan kemampuan luar biasa untuk mengubah warna bulunya agar sesuai dengan lingkungan sekitarnya, memastikan bahwa mereka tetap tersembunyi dari predator sepanjang tahun.
Perubahan Warna Musiman
- Di musim dingin, Kelinci Arktik memiliki bulu putih murni, memungkinkan mereka untuk berbaur dengan lanskap bersalju dan menghindari deteksi oleh predator seperti rubah arktik dan burung hantu salju.
- Saat musim semi tiba dan salju mulai mencair, bulu Kelinci Arktik secara bertahap berubah menjadi warna cokelat keabu-abuan, sehingga mereka dapat berbaur dengan lingkungan berbatu dan bervegetasi.
Bagaimana Mereka Melakukannya?
Perubahan warna bulu Kelinci Arktik dikendalikan oleh fotoperiode, respons fisiologis terhadap perubahan panjang siang hari. Saat hari-hari semakin pendek di musim gugur, kelinci menerima sinyal untuk mulai menumpahkan bulu cokelat musim panas mereka dan menumbuhkan bulu putih musim dingin mereka. Proses ini dibalikkan di musim semi saat hari-hari semakin panjang.
2. Rusa Tutul: Pola Bintik untuk Kamuflase di Hutan
Rusa Tutul (Axis axis), juga dikenal sebagai rusa chital, adalah spesies rusa yang ditemukan di hutan lebat dan daerah berhutan di anak benua India. Rusa yang anggun ini memiliki mantel cokelat kemerahan yang khas yang dihiasi dengan bintik-bintik putih menonjol, memberikan kamuflase yang sangat baik di lingkungan berhutan tempat mereka tinggal.
Bintik-bintik Sebagai Kamuflase
- Bintik-bintik putih pada mantel Rusa Tutul membantu memecah garis besar mereka, sehingga lebih sulit bagi predator seperti harimau dan macan tutul untuk melihatnya di antara dedaunan yang berbintik-bintik dari hutan.
- Pola bintik-bintik juga menciptakan efek visual yang dikenal sebagai “silau gerak,” yang semakin mengganggu kemampuan predator untuk melacak gerakan rusa.
Adaptasi Tambahan
Selain pola bintik-bintik mereka, Rusa Tutul juga memiliki beberapa adaptasi lain yang membantu kamuflase mereka:
- Mereka memiliki indra penciuman dan pendengaran yang sangat baik, yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi predator dari kejauhan.
- Mereka adalah pelari yang gesit dan cepat, yang memungkinkan mereka untuk melarikan diri dari predator jika terdeteksi.
- Mereka sering mencari perlindungan di kelompok besar, yang memberikan perlindungan tambahan terhadap predasi.
3. Tikus Saku Berbatu: Pencocokan Warna untuk Kelangsungan Hidup
Tikus Saku Berbatu (Chaetodipus intermedius) adalah spesies tikus kecil yang ditemukan di daerah berbatu dan gurun di Amerika Utara bagian barat daya. Tikus yang luar biasa ini menunjukkan fenomena yang dikenal sebagai “pencocokan warna,” di mana warna bulu mereka sangat cocok dengan warna tanah tempat mereka tinggal.
Pencocokan Warna dan Kelangsungan Hidup
- Warna bulu Tikus Saku Berbatu sangat bervariasi di seluruh rentang mereka, dengan populasi di daerah berbatu yang memiliki bulu yang lebih gelap daripada populasi di daerah gurun berpasir.
- Variasi warna bulu ini membantu Tikus Saku Berbatu untuk berbaur dengan lingkungan mereka, sehingga lebih sulit bagi predator seperti burung hantu dan ular untuk melihatnya.
Leave a Reply