3 Hewan Yang Bisa Bertahan Hidup Di Air Asin Dan Tawar

3 Hewan yang Bisa Bertahan Hidup di Air Asin dan Tawar

Nama itu sendiri membangkitkan gambar perjalanan yang luar biasa. Hewan-hewan luar biasa ini adalah contoh klasik dari apa yang disebut anadromous, yang berarti mereka dilahirkan di air tawar, bermigrasi ke laut untuk tumbuh dewasa, dan kemudian kembali ke air tawar untuk bereproduksi.

• Lahir di Air Tawar: Salmon memulai hidup mereka di sungai-sungai kecil dan sungai-sungai air tawar.
• Migrasi ke Laut: Saat mereka dewasa, mereka melakukan perjalanan berbahaya ke laut, tempat mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka.
• Kembali ke Tempat Lahir: Secara ajaib, mereka menavigasi kembali ke sungai tempat mereka dilahirkan untuk bertelur, sering kali menempuh jarak yang sangat jauh dan mengatasi rintangan yang menantang.

Rahasia Adaptasi Salmon

Jadi, bagaimana salmon melakukannya? Bagaimana mereka beralih dari air tawar ke air asin dan kembali lagi? Jawabannya terletak pada beberapa adaptasi fisiologis utama:

1. Osmoregulasi: Salmon memiliki kemampuan luar biasa untuk mengatur keseimbangan garam dan air di tubuh mereka. Di air tawar, mereka cenderung menyerap air dan kehilangan garam. Untuk mengatasinya, mereka menghasilkan banyak urin encer dan secara aktif menyerap garam melalui insang mereka. Di air asin, kebalikannya terjadi—mereka cenderung kehilangan air dan mendapatkan garam. Untuk mengatasinya, mereka minum air laut, mengeluarkan sedikit urin pekat, dan mengeluarkan kelebihan garam melalui insang mereka.
2. Perubahan Insang: Sel-sel khusus di insang salmon berubah untuk membantu mereka beradaptasi dengan berbagai kadar salinitas.
3. Ketahanan Hormonal: Hormon memainkan peran penting dalam memicu perubahan fisiologis yang diperlukan untuk migrasi.

Mengapa Salmon Penting?

Salmon bukan hanya makhluk yang luar biasa; mereka juga memainkan peran penting dalam ekosistem. Mereka adalah spesies kunci, yang berarti keberadaan mereka memiliki dampak yang sangat besar pada lingkungan mereka. Mereka menyediakan makanan bagi predator, mengangkut nutrisi dari laut ke sungai, dan mendukung perikanan.

2: Bull Shark—Si Preman Air Asin dan Tawar

Hiu yang Menantang Konvensi

Kebanyakan hiu adalah penghuni laut yang ketat, tetapi hiu banteng adalah pengecualian yang mencolok. Hiu-hiu tangguh ini telah dikenal berkelana ke sungai dan muara air tawar, bahkan kadang-kadang sampai jauh ke pedalaman. Bayangkan berenang di sungai dan bertemu dengan hiu—mendebarkan dan sedikit menakutkan, bukan?

Kemampuan Adaptasi yang Luar Biasa

Apa yang membuat hiu banteng begitu unik?

• Ginjal yang Efisien: Hiu banteng memiliki ginjal yang sangat efisien yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan garam di air tawar.
• Retensi Urea: Mereka juga menyimpan urea di darah mereka, yang membantu mengurangi jumlah air yang mereka serap melalui osmosis di lingkungan air tawar.
• Kelenjar Garam: Meskipun tidak seefisien ikan bertulang, mereka memiliki kelenjar garam di dekat rektum mereka yang membantu mengeluarkan kelebihan garam.

Keberadaan Global dan Habitat yang Beragam

Hiu banteng ditemukan di perairan pesisir hangat di seluruh dunia. Mereka telah terlihat di sungai-sungai seperti Sungai Mississippi, Sungai Amazon, dan Sungai Brisbane. Kemampuan mereka untuk mentolerir air tawar memungkinkan mereka untuk menduduki berbagai habitat dan mengakses sumber makanan yang berbeda.

Peringatan Hiu Banteng

Meskipun kemampuan adaptasi mereka luar biasa, penting untuk diingat bahwa hiu banteng adalah predator yang kuat. Sementara serangan jarang terjadi, berhati-hati dan memperhatikan lingkungan sekitar saat berenang di perairan yang diketahui dihuni oleh hiu banteng adalah hal yang bijaksana.

3: Ikan Kerapu—Si Adaptor yang Lebih Kecil